BENUA ASIA
Benua Asia
merupakan benua terbesar di dunia. Luas Benua Asia mencapai 44.391.000 km2.
Secara astronomis, Asia terletak pada 26'BT - 169'BB dan 11'LS - 77'LU. Secara
geografis, Asia terbagi atas lima kawasan yakni kawasan Asia Barat, Asia Timur,
Asia Tengah, Asia Selatan, dan Asia Tenggara.
Para ahli menetapkan bahwa batas Benua Asia ialah dengan
Samudra Arktik di utara, dengan Samudra Hindia di selatan, dengan Benua Eropa,
Pegunungan Ural, Laut Kaspia, Laut Hitam, Selat Bosporus, Selat Dardanella,
Laut Tengah, Terusan Suez, dan Laut Merah di barat, serta dengan Selat Bering
dan Samudra Pasifik di timur.
A. Keadaan Alam
Keadaan alam Benua Asia terdiri atas empat bagian. Bagian
yang pertama ialah pegunungan lipatan muda yang membujur dari Laut Tengah
hingga ke Turki. Pegunungan ini bersambung ke Pegunungan Kaukasus yang membujur
hingga ke Iran dan India, kemudian bercabang menjadi tiga, yakni Pegunungan
Tian, Pegunungan Kunlun (keduanya di Cina), dan Pegunungan Karakoram di
Semenanjung Malaya. Ujung dari pegunungan lipatan muda ini ialah di Laut Banda.
Bagian yang kedua adalah plato (dataran tinggi) yang terdiri atas Plato Arab di
bagian timur Asia Barat serta Plato Dekkan di India. Bagian yang ketiga
merupakan dataran rendah di bagian utara yang meliputi kawasan Siberia dan
Turan di Rusia. Bagian keempat merupakan dataran rendah dan daerah aliran
Sungai Tigris, Eufrat, Indus, Gangga, Irawadi, Brahmaputra, Mekong, Yang Tse,
dan Huang Ho. Asia merupakan tempat pertemuan dua sirkum pegunungan dunia,
yakni Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania. Karena itu, di Asia banyak
terdapat gunung berapi.
B. Keadaan Iklim
Karena wilayahnya yang sangat luas, ada berbagai jenis iklim
yang berlaku di Benua Asia, yaitu sebagai berikut.
1. Iklim tropis, yakni iklim yang
berciri curah hujan tinggi, kelembapan tinggi, dan suhu yang panas sepanjang
tahun, sebagian besar terdapat di wilayah Asia Tenggara.
- Iklim subtropis, yakni iklim yang berciri adanya empat
musim. Empat musim tersebut ialah musim dingin, semi, panas, dan gugur.
Sebagian besar terdapat di wilayah Asia Timur.
- Iklim sedang, yaitu iklim yang merupakan perpaduan
antara iklim subtropis dengan iklim kutub, terdapat di kawasan sekitar
Mongolia.
- Iklim kutub, yakni iklim yang berciri musim dingin yang
panjang dan musim panas yang sangat pendek, terdapat di daratan Asia
bagian utara sekitar Siberia.
- Iklim kontinental, yakni iklim yang berciri adanya
pengaruh daratan yang kuat, terdapat di daerah sekitar Gurun Gobi atau di
pedalaman benua.
- Iklim gurun, yakni iklim yang berciri perubahan suhu
selalu berubah-ubah dengan cepat serta curah hujan yang rendah, terdapat
di sebagian besar wilayah Asia Barat atau Timur Tengah.
Kondisi setiap kawasan di Asia sangat dipengaruhi oleh
berbagai iklim tersebut. Karena itu, tumbuhan dan satwa yang hidup di Asia
sangat beragam. Di kawasan utara, tumbuhan yang hidup umumnya merupakan jenis
tundra semacam rumput, lumut, dan jenis tumbuhan rendah lainnya. Di kawasan
ini, tanaman tinggi hanya terdiri atas jenis-jenis cemara. Sementara di kawasan
antara utara dan tengah, banyak terdapat tanaman jenis arid yang tidak
memerlukan banyak air. Di sekitar gurun yang terdapat di wilayah tersebut,
banyak terdapat padang rumput. Di kawasan Asia bagian selatan, khususnya Plato
Dekkan, banyak terdapat hutan tropis kering yang ditumbuhi tumbuhan tropis
kering. Sementara hutan hujan tropis banyak terdapat di Asia Tenggara.
Hewan-hewan yang hidup di Asia pun sangat beragam, tergantung kepada iklim dan
kondisi alamnya. Hewan-hewan khas Asia meliputi jenis hewan tropis yang terdapat
di Asia Tenggara dan hewan-hewan lainnya.
C. Kependudukan
Pada tahun 2005, diperkirakan jumlah penduduk Asia mencapai
4.000.000.000 jiwa. Kepadatan penduduk di Asia mencapai 119 orang per km2. Laju
pertumbuhan penduduk Asia mencapai 1.5% per tahun. Walau begitu, persebaran dan
pertumbuhan-penduduknya tidak merata di setiap kawasan. Sebagai contoh, Yaman,
Suriah, Arab Saudi, Laos, dan Yordania merupakan negara-negara dengan
pertumbuhan tinggi, yaitu di atas 2,5%.
Penduduk di Benua Asia terdiri atas tiga ras utama yaitu Ras
Mongoloid, Ras Kaukasoid, dan Ras Negroid. Tipe ras tersebut telah bercampur
baur sehingga mengalami proses asimilasi antara satu dengan lainnya.
Kendati demikian dalam wilayah tertentu masih terdapat
rasras yang dominan sebagai berikut.
- Asia Utara dan Asia Tengah mayoritas adalah Ras
Kaukasoid atau Ras Europeid.
- Asia Timur dan Asia Tenggara sebagian besar adalah Ras
Mongoloid.
- Asia Selatan bagian tengah didominasi Ras Kaukasoid.
- Asia Selatan bagian selatan didominasi Ras Negroid, misalnya
suku bangsa Dravida di India Selatan dan Srilanka.
- Asia Barat (Timur Tengah) bagian selatan khususnya
negara-negara di Semenanjung Arab (Yaman, Oman) didominasi Ras Negroid.
- Asia Kecil, Asia Barat (Timur Tengah) bagian utara
didominasi Ras Kaukasoid/Europeid dan Ras Negroid.
Penduduk Asia menganut beragam agama. Di kawasan Asia Barat,
Islam merupakan agama yang dominan melebihi jumlah penganut Yahudi dan Kristen
yang juga banyak terdapat di kawasan tersebut. Sementara, di kawasan Asia
Selatan, Hindu menempati posisi pertama jumlah pemeluk agama di atas Islam dan
Buddha. Di kawasan Asia Tengah, jumlah penganut Islam adalah yang terbanyak di
atas pemeluk Buddha, kecuali di Cina yang penduduknya banyak menganut Kong
Hucu. Di Jepang agama dominan adalah Shinto yang merupakan kepercayaan lokal
Jepang. Untuk kawasan Asia tenggara, penganut Islam dan Buddha hampir sama
banyaknya selain itu ada penganut Hindu dan Kristen.
D. Perekonomian
Aktivitas perekonomian di sebagian besar wilayah Asia
didominasi oleh pertanian, kecuali di Asia Barat yang sangat mengandalkan
pertambangan minyak dan gas. Pertanian di Asia umumnya digiatkan di sekitar
daerah aliran sungai seperti Sungai Gangga di India, Sungai Mekong di Vietnam,
Sungai Huang Ho di Cina, dan Sungai Chao Phraya di Thailand.
Di Asia, industri mulai berkembang pesat terutama di negara
Singapura, Taiwan, Jepang, dan Korea yang telah menjelma menjadi negara
industri. Pertambangan Asia sangat bertumpu pada minyak bumi, terutama di
kawasan Asia Barat. Untuk komoditas pertanian, Asia Tenggara merupakan kawasan
peng-hasil padi utama, sementara Asia Tengah menghasilkan gandum.
E. Karakteristik Benua Asia
Benua Asia memiliki karakteristik atau ciri khas yang dapat
membedakan dengan benua-benua lainnya sebagai berikut.
1. Merupakan benua terluas di dunia.
- Tempat lahirnya agama-agama besar seperti Islam,
Kristen, Hindu, Buddha, dan Konghucu.
- Empat dari tujuh keajaiban dunia terdapat di Benua
Asia, yaitu Tembok Raksasa (Cina), Taj Mahal (India), Borobudur
(Indonesia), dan Kabah (Arab Saudi).
- Terdapat gunung tertinggi di dunia yaitu Gunung Everest
(8.848 m).
- Penghasil minyak bumi terbesar di dunia (Arab Saudi).
- Enam dari sepuluh negara dengan penduduk terbanyak di
dunia, yaitu Cina, India, Indonesia, Bangladesh, Pakistan, dan Jepang.
- Terdapat laut dengan kadar garam tertinggi di dunia,
yaitu Laut Mati (+26%) dekat Yordania.
- Mempunyai danau terluas di dunia yaitu Danau Laut
Kaspia (+394.300 km2).
- Mempunyai laut yang terluas di dunia, yaitu Laut Cina
Selatan
F. Negara-Negara di Benua Asia
Berikut ini data negara-negara di Benua Asia.

BENUA EROPA
Benua Eropa
merupakan satu-satunya benua yang berbatasan darat dengan Asia. Luas wilayah
Eropa mencapai 10.355.000 km2. Secara astronomis, Eropa terletak pada
9'BB–60'BT dan 80'LS–35'LU. Secara geografis, Eropa terbagi atas empat kawasan
yakni kawasan Eropa Barat, Eropa Timur, Eropa Selatan, dan Eropa Utara. Para
ahli menetapkan bahwa batas Benua Eropa ialah dengan Samudra Arktik di utara,
dengan Laut Tengah di selatan, dengan Samudra Atlantik di barat, serta dengan
Asia, Pegunungan Ural, Selat Dardanella, dan Laut Kaspia di bagian timur.
A. Keadaan Alam
Keadaan alam Eropa sangat beragam karena termasuk dalam
rangkaian Pegunungan Sirkum Mediterania. Puncak tertinggi di Benua eropa adalah
Gunung Elbrus (5.633 m) dan titik terendahnya Laut Kaspia yang berada pada kedalaman
28 meter di bawah permukaan laut. Secara garis besar keadaan alam Benua Eropa
dikelompokkan menjadi empat sebagai berikut.
- Pegunungan Tinggi Selatan
Bagian selatan Benua Eropa
didominasi oleh Pegunungan Alpen dengan puncaknya Gunung Mount Blanc (4.813 m).
Pegunungan ini membentang dari Spanyol sampai Pegunungan Kaukasus. Rangkaian
pegunungan Alpen meliputi Pegunungan Pyrena antara Spanyol dengan Prancis,
Pegunungan Ural antara Eropa dengan Asia, dan Pegunungan Kaukakus antara Laut
Hitam dan Laut Kaspia.
- Dataran Rendah Tengah
Sebagian besar bentang alam Eropa
merupakan dataran rendah yang terletak meluas dari Lembah Garone di Prancis
sampai Pegunungan Ural di Asia Timur. Negaranegara Eropa yang terletak di
daerah dataran rendah ini antara lain Prancis, Belanda, Luksemburg, Belgia,
Jerman, Polandia, dan Rusia.
- Dataran Tinggi Tengah
Dataran ini terletak di antara
dataran rendah tengah dengan Pegunungan Alpen di bagian selatan. beberapa
dataran tinggi yang terletak di wilayah ini antara lain Dataran Tinggi Meseto
(Spanyol), Dataran Tinggi Masif Tengah (Prancis), Dataran Tinggi Ardenes
(Belgia), Dataran Tinggi Vosges (Prancis).
- Dataran Tinggi Barat Laut
Dataran tinggi ini membentang dari
Prancis bagian barat melalui Kepulauan Inggris, Skandinavia (Norwegia dan
Skotlandia).
Rangkaian pegunungan yang terdapat di Eropa merupakan sumber
mata air bagi sungai-sungai besar yang mengalir di daratan Eropa. Berdasarkan
arah aliran dan tempat bermuaranya, sungaisungai besar di Eropa dikelompokkan
menjadi lima yaitu sebagai berikut.
- Sungai-sungai yang bermuara ke Laut Tengah yaitu Sungai
Ebre (Spanyol), Sungai Rhone (Prancis), dan Sungai Po (Italia).
- Sungai-sungai yang bermuara ke arah barat (Samudra
Atlantik) yaitu Sungai Seine, Sungai Rhein, Loire (Prancis), dan Sungai
Guadiana (Portugal).
- Sungai-sungai yang bermuara ke laut utara yaitu Sungai
Wesser dan Sungai Elbe (Jerman), Sungai Oder, Sungai Vistula (Polandia).
- Sungai yang bermuara ke Laut Kaspia yaitu Sungai Volga
(sungai terpanjang di Eropa).
- Sungai yang bermuara ke Laut Hitam yaitu Sungai Donau
(Rumania).
B. Iklim
Sebagian besar wilayah Eropa beriklim subtropis, kecuali
bagian paling selatan. Hal ini disebabkan oleh posisinya yang berada di atas
garis balik utara. Iklim tersebut turut dipengaruhi oleh keberadaan pegunungan
dan lautan yang melingkari setengah bagian Eropa.
Kondisi iklim dan keadaan alam Eropa sangat berpengaruh
terhadap persebaran tumbuhan dan hewan yang hidup di wilayah ini. Jenis
tumbuhan yang hidup di Eropa merupakan jenis tumbuhan tundra, berbagai jenis
rumput pendek, dan lumut di kawasan utara. Hewan yang hidup di daerah itu ialah
hewan-hewan khas subtropis seperti serigala dan rusa kutub. Di kawasan bagian
selatan, banyak tumbuh jenisjenis cemara dan tumbuhan berdaun jarum lainnya. Di
kawasan tersebut hidup satwa-satwa bertubuh kecil seperti rubah dan landak.
Adapun di lereng-lereng pegunungan Eropa Tengah banyak ditumbuhi oleh hutan
gugur daun.
C. Kependudukan
Pada tahun 2007, diperkirakan jumlah penduduk Eropa mencapai
727.000.000 jiwa. Kepadatan penduduk Eropa rata-rata 71 orang per km2. Laju
pertumbuhan penduduk Eropa sangat rendah bahkan kurang dari 1%, yaitu hanya
0,2% per tahun. Usia harapan hidup penduduk Eropa adalah 75 tahun dan merupakan
yang tertinggi di antara benuabenua lainnya karena tingginya tingkat
kesejahteraan.
Penduduk Eropa sangat beragam, namun sebagian besar
penduduknya termasuk keturunan induk bangsa Kaukasoid yang terbagi menjadi
beberapa suku bangsa. Berdasarkan ras dan ciri fisiknya, penduduk Eropa
dikelompokkan menjadi lima suku bangsa, yaitu sebagai berikut.
- Bangsa Nordik. Ciri fisik suku bangsa ini rambut
pirang, mata biru, tengkorak panjang, dan muka sempit. Mereka banyak
tinggal di Eropa Barat dan Eropa Utara, yaitu Norwegia, Inggris, Denmark,
Belanda, Swedia, Belgia, dan Jerman bagian utara.
- Bangsa Alpen, dengan ciri fisik rambut hitam, mata
hitam, tengkorak lebar, dan tidak terlalu tinggi. Suku bangsa ini banyak
terdapat di Eropa Tengah dan Eropa Selatan, yaitu Prancis, Swiss,
Polandia, Austria, dan Jerman bagian selatan.
- Bangsa Mediteran, dengan ciri fisik rambut hitam, mata
hitam, badan dan tengkorak menyerupai bangsa Nordik, terdapat di kawasan
Eropa Selatan, yaitu Yunani, Italia, Portugis, dan Spanyol.
- Bangsa Slavia, dengan ciri fisik menyerupai bangsa
Alpen. Mereka banyak tinggal di Eropa Timur yaitu Kroasia, Bulgaria,
Serbia, Montonegro, Ceko, Rusia, Ukraina, dan Slovakia.
- Bangsa Dinarik, dengan ciri rambut gelap banyak
terdapat di Rumania.
Penduduk Eropa menganut beragam agama. Agama dengan jumlah
pemeluk terbanyak ialah Katolik Roma yang pemeluknya tersebar di Prancis,
Spanyol, Portugal, Italia, Irlandia, Belgia, Jerman bagian selatan, dan
Polandia. Kelompok terbesar kedua ialah Kristen Protestan yang sebagian
besarnya berada di negara-negara Eropa Utara dan Eropa Tengah seperti Inggris,
Skotlandia, Jerman bagian utara, Belanda, dan negara-negara Skandinavia.
Kelompok terbesar ketiga adalah pemeluk Kristen Ortodoks yang umumnya tinggal
di Rusia, Ukraina, Belarusia, Yunani, Bulgaria, Rumania, serta Serbia dan
Montenegro. Kemudian di hampir setiap negara Eropa terdapat banyak komunitas
pemeluk Yahudi dengan jumlah terbanyak di Rusia. Agama Islam banyak dianut oleh
penduduk Eropa Timur. Di Bosnia dan Albania, Islam merupakan agama dengan
jumlah pemeluk terbanyak, sedangkan di negara Jerman, Prancis, dan Belanda,
Islam menjadi agama dengan jumlah pemeluk terbanyak kedua.
D. Perekonomian
Aktivitas ekonomi di sebagian besar wilayah Eropa bertumpu
pada industri. Beberapa negara Eropa telah menjadi negara industri maju. Jenis
industri yang berada di Eropa sangat beragam. Industri utamanya meliputi
pembuatan dan perakitan kendaraan, alat elektronika, pengolahan minyak,
makanan, dan pakaian.
Selain industri, pertanian Eropa pun berkembang tak kalah
pesatnya. Jenis tanaman yang ditanam di Eropa meliputi gandum, jagung, kentang,
dan buah-buahan. Pertanian biasanya dilakukan secara terpadu bersama peternakan
yang memberi-kan hasil melimpah dalam bentuk daging, kulit, susu, keju,
mentega, dan benang wol.
Di samping itu, Eropa merupakan kawasan yang memiliki
cadangan bahan tambang dalam jumlah banyak. Karena itu, pertambangan juga
berkembang pesat. Beberapa hasil tambang Eropa meliputi batubara, bijih besi,
perunggu, mangan, nikel, dan potasium.
E. Karakteristik Benua Eropa
Berikut beberapa karakteristik Benua Eropa.
- Sebagian besar penduduknya keturunan kulit putih.
- Terdapat keajaiban dunia yang berupa menara yaitu
Menara Eifel (Prancis) dan Menara Pisa (Italia).
- Asal dari bahasa yang digunakan secara internasional
yaitu bahasa Inggris.
- Pusat olahraga sepak bola dunia.
- Pusat mode dunia yaitu di Paris dan Milan.
- Tempat tokoh-tokoh penjelajah dunia.
- Pelopor dalam penemuan dan ilmu pengetahuan, serta teknologi.
- Tempat lahirnya ideologi-ideologi kapitalisme,
kolonialisme, imperalisme, sosialisme, liberalisme, dan komunisme.
F. Negara-Negara di Benua Eropa
Berikut ini data negara-negara di Benua Eropa.

BENUA AMERIKA
Benua Amerika
pertama kali ditemukan oleh penjelajah dari Eropa bernama Christopher Columbus
pada tahun 1492 yang mendarat di Pulau San Salvador bagian dari Kepulauan
Bahama. Penjelajah lain yang berjasa mempopulerkan benua baru ke Benua Eropa
adalah Amerigo Vespuci yang merupakan bangsawan dari Italia. Untuk mengenang
jasa-jasa Amerigo Vespuci maka namanya diabadikan sebagai nama benua baru
tersebut Benua Amerika.
Amerika merupakan benua terbesar kedua setelah Asia. Luas
wilayah Amerika mencapai 42.057.100 km2. Secara astronomis, Amerika terletak
pada 170'BT–35'BB dan 83'LU–55'LS. Secara geografis, Amerika terbagi atas empat
kawasan yakni kawasan Amerika Selatan, Amerika Utara, Amerika Tengah dan
Kepulauan Karibia yang terletak di sekitar Amerika bagian tengah.
Para ahli menetapkan bahwa batas Benua Amerika ialah dengan
Samudra Arktik di utara, dengan Laut Weddel, Samudra Atlantik, dan Samudra
Pasifik di selatan, dengan Samudra Atlantik di timur, serta dengan Samudra
Pasifik di barat.
A. Keadaan Alam
Keadaan alam Benua Amerika dibagi menjadi tiga
wilayah yaitu Amerika Utara, Amerika tengah, dan Amerika Selatan.
- Keadaan alam Amerika Utara
Wilayahnya membentang dari Alaska di
bagian utara sampai perbatasan dengan Meksiko di bagian selatan. Secara garis
besar keadaan alamnya dibagi tiga, sebagai berikut.
·
Bagian
barat, sebagian besar berupa pegunungan kompleks yaitu rangkaian Pegunungan
Rocky yang terdiri atas Pegunungan Cascade, Pegunungan Sierra Madre Barat, dan
Sierra Madre Nevada. Di komplek Pegunungan Rocky terdapat daerah yang kering
yaitu Great Basin. Selain itu juga terdapat ngarai yang sangat luas dan
terbesar di dunia yaitu Grand Canyon yang terbentuk oleh aliran Sungai
Colorado.
·
Bagian
tengah, keadaan alam Amerika utara bagian tengah yang terletak di sebelah timur
kompleks Pegunungan Rocky merupakan dataran rendah yang sangat luas dan subur.
Di bagian ini banyak dijumpai sungaisungai besar antara lain Sungai Missisipi,
Sungai Missouri, Sungai Arkansas, Sungai Colorado, dan Sungai Rio Grande yang
menjadi batas utara Meksiko dengan Amerika Serikat.
·
Bagian
timur, keadaan alam di bagian ini, didominasi oleh dua kenampakan alam yang
utama yaitu Pegunungan Allaghary dan Pegunungan Appalachia serta Dataran Rendah
Great Lakes St. Lawrence.
- Keadaan Alam Amerika Tengah
Keadaan alam Amerika Tengah secara
geologi sangat rumit dan tidak teratur. Di bagian ini didominasi oleh plato dan
pegunungan. Plato yang terkenal adalah Plato Meksiko dengan rata-rata
ketinggian 2.500 m. Di bagian selatan wilayah ini terdapat Tanah Genting Panama
dan Tanah Genting Tehuantepec. Pada Tanah Genting Panama dibuat terusan yang
menghubungkan Samudra Pasifik dengan Samudra Atlantik.
3. Keadaan Alam Amerika Selatan
Keadaan alam di wilayah ini dapat
dibagi menjadi tiga yaitu pegunungan, dataran tinggi, dan dataran rendah.
Rangkaian pegunungannya adalah Pegunungan Andes yang membentang dari utara ke
selatan dengan puncak tertingginya Gunung Aconcagua (6.959 m), dan merupakan
puncak tertinggi di Benua Amerika. Dataran tinggi utama di kawasan Amerika Selatan
adalah Dataran Tinggi Guyana, Dataran Tinggi Patagonia, dan Dataran Tinggi
Brasil. Dataran Tinggi ini merupakan mata air dari beberapa sungai besar yaitu
Sungai Amazon. Dataran rendahnya berada di sekitar lembah-lembah sungai besar,
yaitu Sungai Amazon, dan Sungai Orinoco dengan anak-anak sungainya. Daerah ini
merupakan dataran rendah yang luas dan subur, sebagian besar tertutup oleh
Hutan Amazon yang sangat luas.
B. Keadaan Iklim
Benua Amerika memiliki iklim yang beragam, berdasarkan letak
setiap kawasan. Keempat iklim di Benua Amerika tersebut adalah sebagai berikut.
- Iklim kutub, yakni iklim yang berciri musim dingin yang
panjang dan musim panas yang sangat pendek. Iklim ini memengaruhi daerah
paling utara.
- Iklim subtropis, yakni iklim yang berciri adanya empat
musim. Empat musim tersebut ialah musim dingin, semi, panas, dan gugur.
Iklim ini meliputi kawasan sebelah selatan kawasan paling utara.
- Iklim tropis, yakni iklim yang berciri curah hujan
tinggi, kelembapan tinggi, dan suhu yang panas sepanjang tahun. Iklim
tropis meliputi sebagian besar kawasan Amerika Tengah dan Amerika Selatan.
- Iklim gurun, yakni iklim yang berciri perubahan suhu
yang selalu berubah-ubah dengan cepat serta curah hujan yang rendah. Iklim
ini meliputi kawasan-kawasan yang berada di balik pegunungan.
C. Kependudukan
Suku Indian merupakan peduduk asli Amerika. Namun jumlah
mereka terus menyusut karena terus terdesak oleh perkembangan orang-orang kulit
putih yang berdatangan ke Amerika sejak abad ke-15. Pada tahun 2007,
diperkirakan jumlah penduduk Amerika mencapai 904.000.000 jiwa. Kepadatan
penduduk Amerika mencapai 20,5 orang per km2. Laju pertumbuhan penduduk Benua
Amerika tergolong sedang, yakni 0,9% per tahun.
Penduduk Amerika terdiri atas penduduk asli, penduduk
pendatang, dan penduduk campuran. Penduduk aslinya adalah suku Eskimo dan
Indian. Sedangkan penduduk pendatangnya berasal dari berbagai benua yang
terdiri atas tiga ras utama, yaitu Ras Negroid dari Afrika, Ras Mongolia dari
Asia, dan Ras Kaukasoid yang berkulit putih dari Eropa. Dalam perkembangannya
penduduk pendatang dan penduduk asli saling berbaur hidup bersama sehingga
dapat dijumpai adanya penduduk campuran.
Penduduk Amerika menganut beragam agama. Agama dengan jumlah
pemeluk terbanyak ialah Katolik Roma yang pemeluknya tersebar di seluruh
kawasan Amerika Selatan. Di Amerika Utara, banyak pemeluk agama Kristen
Protestan. Agama lainnya yang dipeluk oleh penduduk Amerika meliputi Yahudi,
Islam, Hindu, Buddha, Kong Hucu, serta kepercayaan animisme yang masih banyak dianut
oleh suku Indian.
D. Perekonomian
Di kawasan Amerika Utara, aktivitas ekonomi bertumpu pada
industri. Amerika Serikat dan Kanada di utara merupakan negara-negara industri
maju. Jenis industri di Amerika Utara sangat beragam, yang paling utama ialah
pengolahan makanan, pakaian, pembuatan kendaraan, alat elektronik, dan
pengolahan minyak.
Berbeda dengan kawasan utara, di kawasan selatan, pertanian
lebih berkembang secara dominan. Jenis tanaman yang ditanam meliputi kopi, teh,
lada, kapas, gandum, jagung, kentang, sayuran, dan buah-buahan. Selain
pertanian, peternakan juga digiatkan untuk memperoleh hasil dalam bentuk
daging, kulit, susu, keju, mentega, dan benang wol.
Amerika juga merupakan kawasan yang kaya akan cadangan bahan
tambang. Pertambangan berkembang pesat terutama di kawasan Amerika utara.
Beberapa hasil tambang Amerika meliputi minyak, timah, batubara, bijih besi,
perunggu, mangan, nikel, dan uranium.
E. Karakteristik Benua Amerika
Benua Amerika mempunyai beberapa karakteristik atau ciri
khas yang membedakan dengan benua lain, yaitu sebagai berikut.
- Grand Canyon, merupakan ngarai terluas di dunia.
- Air terjun Niagara yang berada di antara Danau Eyre
dengan Danau Ontario serta air terjun Guatia antara Brasil dengan Paraguay
merupakan air terjun terbesar di dunia dilihat dari volume airnya.
- Tempat markas besar PBB di New York.
- Mata uang dollar Amerika dijadikan mata uang standar
dunia.
- Industri perfilman terbesar di dunia yaitu di
Hollywood.
- Terusan Panama yang menghubungkan dua samudra besar
yaitu Samudra Pasifik dan Samudra Atlantik.
- Sungai Amazon merupakan sungai yang terluas di dunia.
- Penghasil kopi terbesar dunia terutama Brasil (raja
kopi dunia).
- Air terjun Angel di Venezuela merupakan tertinggi di
dunia (+1.000 m).
F. Negara-negara di Benua Amerika
Berikut ini negara-negara di Benua Amerika.

BENUA AFRIKA
Benua Afrika
merupakan benua terbesar ke tiga setelah Asia dan Amerika. Luas wilayah Afrika
mencapai 30.290.000 km2. Secara astronomis, Afrika terletak pada 17'BB–52'BT
dan 35'LU–34'LS. Secara geografis, Afrika terbagi atas lima kawasan yakni
Afrika Utara, Afrika Timur, Afrika Barat, Afrika Tengah, dan Afrika Selatan.
Benua Afrika berbatasan dengan Laut Tengah di utara, dengan Samudra Hindia di
selatan dan timur, serta dengan Samudra Atlantik di barat.
A. Keadaan Alam
Keadaan alam benua Afrika terdiri atas lima bagian. Bagian
yang pertama ialah kawasan pegunungan, antara lain Pegunungan Atlas di utara
dan Pegunungan Drakens di selatan. Bagian yang kedua ialah plato (dataran
tinggi) yang terdiri atas Plato Fauta Jallon di bagian barat serta Plato Jos,
Adamaous, Banga, Kata, Tibesi, dan Kamerun. Bagian yang ketiga merupakan
wilayah Great Rift Valley (Lembah Retak Besar) yang memanjang dari Anatolia
hingga ke Danau
Malawi melewati Lembah Yordan, Laut Mati, Danau Turkana, dan
Danau Victoria. Bagian keempat ialah kawasan ledok atau basin yang membentuk
daerah aliran sungai, rawa, serta gurun seperti basin Niger, Kongo, Kalahari,
dan Chad. Adapun bagian kelima adalah dataran pantai di luar lingkup plato.
Gunung tertingginya adalah Gunung Kilimanjaro (+6.010 m)
terdapat di Tanzania, selain itu terdapat Gunung Kenya, Gunung Marrah, Gunung
Ruwensori, dan Gunung Elgon. Gurun pasir di Afrika terdapat di bagian utara dan
bagian selatan. Di Afrika bagian utara terdapat Gurun Sahara dan Gurun Libia,
sedangkan di bagian selatan terdapat Gurun Kalahari dan Gurun Namib.
Sungai-sungai besar yang mengalir di wilayah Afrika antara
lain Sungai Nil, yang merupakan sungai terpanjang di dunia (6.690 km), Sungai
Kongo, Sungai Niger, Sungai Limpopo, Sungai Zambezi, dan Sungai Orange.
Danau-danaunya antara lain Danau Victoria, Danau Tanganyika, Danau Nyasa, Danau
Chad, dan Danau Nasser.
B. Iklim
Sebagian besar wilayah Afrika beriklim tropis, kecuali
bagian paling utara dan paling selatan. Di kedua wilayah tersebut, iklim mulai
memasuki zona subtropis. Keadaan iklim tersebut disebabkan oleh wilayah yang
sangat luas dan dipagari plato.
Kondisi iklim dan keadaan alam sangat memengaruhi persebaran
tumbuhan dan hewan yang hidup di Afrika. Karena itu, tumbuhan yang hidup di
Afrika merupakan gabungan antara tumbuhan hujan tropis seperti beberapa jenis
lumut, tumbuhan paku, semak, dan tumbuhan berdaun lebat di kawasan Afrika
Tengah dan Afrika Barat.
Di kawasan utara, tumbuhan yang hidup umumnya merupakan
jenis rumput, belukar dan tumbuhan berbatang lunak. Begitu pula di selatan,
tumbuhan yang hidup umumnya jenis rumput, belukar, dan tumbuhan berbatang
lunak.
Jenis satwa yang hidup di kawasan Afrika Utara merupakan
perpaduan aneka jenis hewan khas Eurasia, sedang di wilayah tengah dan selatan,
umumnya jenis hewan bertubuh besar dan kuat semacam singa, gajah, hyena, burung
unta, dan sebagainya.
C. Kependudukan
Pada tahun 2007, diperkirakan jumlah penduduk Afrika
mencapai 936.000.000 jiwa. Kepadatan penduduk Afrika kurang lebih 31 orang per
km2. Laju pertumbuhan penduduk Afrika sangat tinggi, yaitu 2,5% per tahun.
Angka kematian penduduk di Afrika merupakan yang tertinggi di antara
benua-benua lain karena banyak terjadinya wabah penyakit dan peperangan. Sebagian
besar penduduk Benua Afrika adalah keturunan negro yang berkulit hitam. Hal
inilah yang menyebabkan Benua Afrika mendapat julukan Benua Hitam.
Bangsa Negro di Afrika dikelompokkan menjadi dua golongan
yaitu Negro Sudan dengan ciri kulit hitam, bibir tebal, dan rambut keriting,
golongan kedua adalah Negro Bantu dengan ciri seperti Negro Sudan tetapi
kulitnya lebih terang. Secara garis besar penduduk Afrika digolongkan menjadi
empat kelompok besar sebagai berikut.
- Ras Negro yang mendiami sebelah selatan Gurun Sahara
merupakan penduduk mayoritas. Ras negro ini terdiri atas beberapa suku
bangsa seperti Suku Masai, Suku Kikuyu, Suku Zulu, Suku Sudan, dan Suku
Bantu.
- Ras Kaukasoid dari keturunan Arab yang mendiami Afrika
Utara. Ras ini terdapat di sepanjang pantai Laut Tengah dan terdiri atas
dua suku bangsa yaitu suku bangsa Semit dan suku bangsa Hamid.
- Ras Kaukasoid dari keturunan Eropa dengan kulit putih,
keturunan Eropa ini jumlahnya sedikit dan banyak tinggal di Afrika
Selatan.
- Suku pribumi merupakan penduduk asli yang banyak
tinggal di daerah-daerah pedalaman. Suku pribumi terdiri atas Suku Pygmy
di hutan Kongo, Suku Bushman di Gurun Kalahari, dan Suku Hottentot di
Afrika Selatan.
Bahasa yang paling banyak digunakan di Afrika ialah bahasa
Swahili sekaligus sebagai bahasa pemersatu penduduk Afrika. Kemudian disusul
oleh bahasa Arab yang dipakai oleh hampir seluruh penduduk Afrika Utara.
Penduduk Afrika menganut beragam agama. Di kawasan Afrika
Barat dan Utara, Islam menjadi agama yang dominan. Di kawasan Afrika Selatan,
Kristen menempati posisi pertama jumlah pemeluk agama di atas Islam dan sedikit
Hindu. Di kawasan Afrika Tengah, jumlah penganut terbanyak ialah kaum yang
memiliki kepercayaan animisme di atas jumlah pemeluk Islam. Adapun di kawasan
Afrika Timur, penganut Islam dan kepercayaan animisme hampir sama banyaknya.
Agama lain yang dianut oleh penduduk Afrika ialah sedikit Yahudi, dan Katolik
Roma.
D. Perekonomian
Aktivitas pertanian di sebagian besar wilayah Afrika
didominasi oleh pertanian. Pertanian di Afrika umumnya digiatkan di sekitar daerah
aliran sungai seperti Sungai Nil. Benua Afrika memiliki barang tambang yang
berlimpah dengan hasil utamanya antara lain intan, yang memasok 98% dari hasil
dunia, emas (35%) mangan (25%), tembaga (20%), dan minyak bumi yang banyak
terdapat di Afrika Utara dan Afrika Barat. Selain itu, aktivitas perekonomian
juga mengandalkan hasil kehutanan seperti kayu dan kulit binatang.
F. Negara-Negara di Benua Afrika
Berikut ini data negara-negara di Benua Afrika.

BENUA AUSTRALIA
Benua Australia
~ Pada peta dunia atau globe, Benua Australia mudah teridentifikasi karena
letaknya menyendiri di belahan Bumi selatan dan berdekatan dengan Indonesia.
Dibanding dengan benua lain, Benua Australia memiliki topografi paling rata.
Perubahan ketinggian tempat tidak terjadi sampai jarak ratusan kilometer.
Sebagian besar bentang alam benua adalah plato rendah. Pada sisi barat dan
timur terdapat dataran rendah pantai.
A. Keadaan Alam
Secara astronomis Benua Australia terletak di antara 113'BT
- 155'BT dan 10'LS - 43'LS. Luas wilahyanya adalah 8.945.000 km2 dengan lebar
wilayah sekitar 3.200 km dan panjang 3.700km. Berikut ini batas-batas geografis
wilayah Australia.
- Sebelah utara berbatasan dengan Laut Timor, Laut
Arafuru, dan Selat Torres.
- Sebelah timur berbatasan dengan Samudra Pasifik, Laut
Tasman, dan Laut Coral.
- Sebelah selatan berbatasan dengan Samudra Hindia.
- Sebelah barat berbatasan dengan Samudra Hindia.
Bentang alam Australia sebagian besar berupa dataran dengan
beberapa gunung dan pegunungan yang tidak terlalu tinggi. Beberapa gunung yang
ada di Australia antara lain Gunung Brockman (1.114 m), Gunung Bruce (1.235 m),
Gunung Ziel (1.510 m), Gunung Kosciusko (2.230 m), dan Gunung Round (1.615 m).
Pegunungan di Australia antara lain Pegunungan Pemisah Besar (Great Dividing)
yang membujur di Australia bagian timur, Pegunungan Hamersley di Australia
Barat, dan Pegunungan Mc. Donal di Australia Utara. Di Australia juga terdapat
beberapa gurun besar, di antaranya Gurun Gibson di Australia Barat, Gurun
Victoria yang membentang dari Australia Barat hingga Australia Selatan, Gurun
Tanami di Australia Utara, dan Gurun Pasir Besar di Australia Barat.
Sungai-sungai yang ada di Australia antara lain Sungai
Dawson di Queensland, Sungai Darling di New South Wales, Sungai Fritzroy di
Australia Barat, dan Sungai Victoria di Australia Utara. Selain sungai, di
Australia juga terdapat beberapa danau yang cukup besar. Danau-danau yang ada
di Australia antara lain Danau Eyre, Gairdner, dan Torrons di Australia
Selatan, Danau Carnegic dan Danau Barlec di Australia Barat, serta Danau Mackay
di perbatasan Australia Barat dan Australia Utara.
B. Keadaan Iklim
Apabila ditinjau dari garis lintangnya, Australia memiliki 3
wilayah iklim.
1. Iklim tropis, terletak di 10'LS -
23'LS terdapat di Australia bagian utara.
- Iklim subtropis, terletak di 23'LS - 35'LS terdapat di
Australia bagian selatan.
- Iklim sedang, terletak di 35'LS - 44'LS terdapat di
selatan Victoria dan Tasmania.
Iklim di Australia juga dipengaruhi oleh arus samudra, jarak
dari laut dan bentang alam. Di sekitar pantai utara, barat, dan timur suhunya
relatif hangat karena pengaruh mengalisrnya arus panas. Sedangkan di sepanjang
pantai selatan dan Tasmania suhu udara relatif dingin akibat mengalirnya arus dingin.
Daerah-daerah yang terletak dekat pantai udaranya lembap, sedangkan wilayah
tengah Australia, karena letaknya jauh dari laut, dan wialayahnya berupa gurun,
udaranya sangat kering.
C. Penduduk
Penduduk asli Australia adalah suku Aborigin. Ciri-ciri
penduduk Aborigin adalah berkulit hitam, rambut keriting, bibir tebal, dan
kelopak mata lurus. Diperkirakan suku Aborigin telah menetap di Australia sejak
60.000 tahun lalu. Jumlah penduduk Aborigin sangat kecil jika dibandingkan
dengan para pendatang.
Pada tahun 1770 Kapten Cook menyatakan hak Kerajaan Inggris
atas Benua Australia. Para pendatang pertama Inggris tiba pada tanggal 26
Januari 1788. Mereka umumnya adalah para tahanan yang dihukum atas kejahatan
yang mereka lakukan, pelaut, dan tentara. Orang-orang berdatangan dari seluruh
pelosok dunia ke Australia sampai tahun 1861 dan jumlah penduduknya mencapai
1.200.000 orang. Mereka berdatangan untuk mencari emas yang pertama kali
ditemukan pada tahun 1851. Para pendatang tersebut juga berasal dari Cina.
D. Perekonomian
Dalam bidang pertanian Australia antara lain menghasilkan
gandum, padi, anggur, buah-buahan. Australia juga penghasil gula terbesar
ketujuh dan pengekspor gula terbesar ketiga di dunia. Usaha peternakan di
Australia, meliputi sapi, domba,. Hasil pertambangan meliputi emas, bijih besi,
bauksit dan aluminium, uranium, batu bara, minyak, gas alam.
E. Karakteristik Benua Australia
Karakteristik Benua Australia yang membedakan dengan
benuabenua lainnya adalah sebagai berikut.
1. Merupakan benua terkecil di dunia.
- Benua yang hanya ditempati oleh satu negara.
- Seluruh wilayahnya terdapat di belahan Bumi selatan.
- Terdapat deretan pulau karang yang terbesar di dunia
yaitu The Great Barrier Reef di perairan sebelah timur Australia.
- Terdapat batu granit yang terbesar di dunia yaitu Ayers
Rock.
- Terdapat penduduk asli Aborigin yang mempunyai senjata
khas bumerang. Senjata ini akan kembali apabila setelah dilempar tidak
mengenai sasaran.
- Banyak mempunyai jenis hewan yang berkantung seperti
kanguru.
F. Pembagian Wilayah Adminstratif
Benua Australia, karena hanya ditempati oleh satu negara,
maka tidak memiliki pembagian kawasan geografis seperti empat bena yang lain.
Australia, sebagai sebah negara terbagi ke dalam enam negara bagian dan dua
wilayah (teritorial). Keenam negara bagian tersebut adalah New South Wales,
Victoria, Queensland, Australia Barat, Australia Selatan, dan Tasmania, serta
dua wilayah khusus yaitu Wilayah Australia Utara dan Wilayah Ibukota Australia.
Ibukota masing-masing wilayah administratif dan luasnya
dapat dilihat pada tabel berikut:

|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar