Jumat, 16 Februari 2018

Rangkuman Materi : Pengukuran

1. Pengukuran

·        Pengukuran (Measuring) = Proses membandingkan suatu besaran dengan besaran lain yang sejenis
·        Besaran (Quantities) = Sesuatu yang dapat diukur dan memiliki nilai serta satuan
·        Besaran pokok (Fundamental Quantities) = Besaran yang tidak diturunkan dari besaran lain dan satuannya telah didefinisikan tersendiri

Macam macam besaran pokok :
Besaran pokok
Satuan dalam SI
Alat ukur
Panjang  (length)
Meter (m)
·        Mistar (Ruler)
·        Jangka sorong (Vernier calliper)
·        Mikrometer sekrup (Micrometer screw)
Massa (mass)
Kilogram (kg)
Timbangan (balance)
Waktu (time)
Second (s)
Stopwatch
Suhu (temperature)
Kelvin (K)
Thermometer
Kuat arus listrik (electric current)
Ampere (A)
Amperemeter (ammeter)
Intensitas cahaya (luminous intensity)
Candela (cd)

Fotometer (photometer)
Jumlah zat (amount of subtances)
Mole (mol)
-

·        Besaran turunan (Derived Quantities) = Besaran yang diturunkan dari besaran pokok
Contoh besaran turunan :
Nama besaran
Satuan (SI)
Diturunkan dari besaran pokok
Alat ukur
Volume
m3
Panjang
Gelas ukur
Massa jenis (density)
Kg/m3
Massa,panjang
Hidrometer
Gaya (force)
N (kg.m/s2)
Massa,panjang,waktu
Dinamometer
Kelajuan (speed)
m/s
Panjang,waktu
Speedometer
Tekanan (pressure)
N/m2
Masa,panjang,waktu
-
Energi (Energy)
Joule (N.m)
Masa,panjang,waktu
-
Daya (Power)
Watt (joule/sekon)
Masa,panjang,waktu
-

Konversi Satuan :
1 dm3 = 1 Liter
1 cm3 = 1 cc = 1 ml
1 yard = 3 ft (kaki) = 36 inchi
1 inchi = 2,54 cm

·        Jangka Sorong : alat ukur yang mampu mengukur jarak, kedalaman, maupun diameter dalam suatu objek dengan tingkat akurasi dan presisi yang sangat baik (±0,05 mm).
 Cara membaca jangka sorong untuk melihat hasil pengukurannya hanya dibutuhkan dua langkah pembacaan:
1.     Membaca skala utama: Lihat gambar diatas, 21 mm atau 2,1 cm (garis merah) merupakan angka yang paling dekat dengan garis nol pada skala vernier persis di sebelah kanannya. Jadi, skala utama yang terukur adalah 21mm atau 2,1 cm.
2.     Membaca skala vernier: Lihat gambar diatas dengan seksama, terdapat satu garis skala utama yang yang tepat bertemu dengan satu garis pada skala vernier. Pada gambar diatas, garis lurus tersebut merupakan angka 3 pada skala vernier. Jadi, skala vernier yang terukur adalah 0,3 mm atau 0,03 cm.
Untuk mendapatkan hasil pengukuran akhir, tambahkan kedua nilai pengukuran diatas. Sehingga hasil pengukuran diatas sebesar 21 mm + 0,3 mm = 21,3 mm atau 2,13 cm.
·  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar