Selasa, 11 Desember 2018

Rangkuman Materi : Benua Benua di Dunia

BENUA ASIA

Benua Asia merupakan benua terbesar di dunia. Luas Benua Asia mencapai 44.391.000 km2. Secara astronomis, Asia terletak pada 26'BT - 169'BB dan 11'LS - 77'LU. Secara geografis, Asia terbagi atas lima kawasan yakni kawasan Asia Barat, Asia Timur, Asia Tengah, Asia Selatan, dan Asia Tenggara.

Para ahli menetapkan bahwa batas Benua Asia ialah dengan Samudra Arktik di utara, dengan Samudra Hindia di selatan, dengan Benua Eropa, Pegunungan Ural, Laut Kaspia, Laut Hitam, Selat Bosporus, Selat Dardanella, Laut Tengah, Terusan Suez, dan Laut Merah di barat, serta dengan Selat Bering dan Samudra Pasifik di timur.

A. Keadaan Alam

Keadaan alam Benua Asia terdiri atas empat bagian. Bagian yang pertama ialah pegunungan lipatan muda yang membujur dari Laut Tengah hingga ke Turki. Pegunungan ini bersambung ke Pegunungan Kaukasus yang membujur hingga ke Iran dan India, kemudian bercabang menjadi tiga, yakni Pegunungan Tian, Pegunungan Kunlun (keduanya di Cina), dan Pegunungan Karakoram di Semenanjung Malaya. Ujung dari pegunungan lipatan muda ini ialah di Laut Banda. Bagian yang kedua adalah plato (dataran tinggi) yang terdiri atas Plato Arab di bagian timur Asia Barat serta Plato Dekkan di India. Bagian yang ketiga merupakan dataran rendah di bagian utara yang meliputi kawasan Siberia dan Turan di Rusia. Bagian keempat merupakan dataran rendah dan daerah aliran Sungai Tigris, Eufrat, Indus, Gangga, Irawadi, Brahmaputra, Mekong, Yang Tse, dan Huang Ho. Asia merupakan tempat pertemuan dua sirkum pegunungan dunia, yakni Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania. Karena itu, di Asia banyak terdapat gunung berapi.

B. Keadaan Iklim

Karena wilayahnya yang sangat luas, ada berbagai jenis iklim yang berlaku di Benua Asia, yaitu sebagai berikut.
1.      Iklim tropis, yakni iklim yang berciri curah hujan tinggi, kelembapan tinggi, dan suhu yang panas sepanjang tahun, sebagian besar terdapat di wilayah Asia Tenggara.
  1. Iklim subtropis, yakni iklim yang berciri adanya empat musim. Empat musim tersebut ialah musim dingin, semi, panas, dan gugur. Sebagian besar terdapat di wilayah Asia Timur. 
  2. Iklim sedang, yaitu iklim yang merupakan perpaduan antara iklim subtropis dengan iklim kutub, terdapat di kawasan sekitar Mongolia. 
  3. Iklim kutub, yakni iklim yang berciri musim dingin yang panjang dan musim panas yang sangat pendek, terdapat di daratan Asia bagian utara sekitar Siberia. 
  4. Iklim kontinental, yakni iklim yang berciri adanya pengaruh daratan yang kuat, terdapat di daerah sekitar Gurun Gobi atau di pedalaman benua.
  5. Iklim gurun, yakni iklim yang berciri perubahan suhu selalu berubah-ubah dengan cepat serta curah hujan yang rendah, terdapat di sebagian besar wilayah Asia Barat atau Timur Tengah.
Kondisi setiap kawasan di Asia sangat dipengaruhi oleh berbagai iklim tersebut. Karena itu, tumbuhan dan satwa yang hidup di Asia sangat beragam. Di kawasan utara, tumbuhan yang hidup umumnya merupakan jenis tundra semacam rumput, lumut, dan jenis tumbuhan rendah lainnya. Di kawasan ini, tanaman tinggi hanya terdiri atas jenis-jenis cemara. Sementara di kawasan antara utara dan tengah, banyak terdapat tanaman jenis arid yang tidak memerlukan banyak air. Di sekitar gurun yang terdapat di wilayah tersebut, banyak terdapat padang rumput. Di kawasan Asia bagian selatan, khususnya Plato Dekkan, banyak terdapat hutan tropis kering yang ditumbuhi tumbuhan tropis kering. Sementara hutan hujan tropis banyak terdapat di Asia Tenggara. Hewan-hewan yang hidup di Asia pun sangat beragam, tergantung kepada iklim dan kondisi alamnya. Hewan-hewan khas Asia meliputi jenis hewan tropis yang terdapat di Asia Tenggara dan hewan-hewan lainnya.

C. Kependudukan

Pada tahun 2005, diperkirakan jumlah penduduk Asia mencapai 4.000.000.000 jiwa. Kepadatan penduduk di Asia mencapai 119 orang per km2. Laju pertumbuhan penduduk Asia mencapai 1.5% per tahun. Walau begitu, persebaran dan pertumbuhan-penduduknya tidak merata di setiap kawasan. Sebagai contoh, Yaman, Suriah, Arab Saudi, Laos, dan Yordania merupakan negara-negara dengan pertumbuhan tinggi, yaitu di atas 2,5%.

Penduduk di Benua Asia terdiri atas tiga ras utama yaitu Ras Mongoloid, Ras Kaukasoid, dan Ras Negroid. Tipe ras tersebut telah bercampur baur sehingga mengalami proses asimilasi antara satu dengan lainnya.

Kendati demikian dalam wilayah tertentu masih terdapat rasras yang dominan sebagai berikut.
  1. Asia Utara dan Asia Tengah mayoritas adalah Ras Kaukasoid atau Ras Europeid.
  2. Asia Timur dan Asia Tenggara sebagian besar adalah Ras Mongoloid.
  3. Asia Selatan bagian tengah didominasi Ras Kaukasoid.
  4. Asia Selatan bagian selatan didominasi Ras Negroid, misalnya suku bangsa Dravida di India Selatan dan Srilanka.
  5. Asia Barat (Timur Tengah) bagian selatan khususnya negara-negara di Semenanjung Arab (Yaman, Oman) didominasi Ras Negroid.
  6. Asia Kecil, Asia Barat (Timur Tengah) bagian utara didominasi Ras Kaukasoid/Europeid dan Ras Negroid.
Penduduk Asia menganut beragam agama. Di kawasan Asia Barat, Islam merupakan agama yang dominan melebihi jumlah penganut Yahudi dan Kristen yang juga banyak terdapat di kawasan tersebut. Sementara, di kawasan Asia Selatan, Hindu menempati posisi pertama jumlah pemeluk agama di atas Islam dan Buddha. Di kawasan Asia Tengah, jumlah penganut Islam adalah yang terbanyak di atas pemeluk Buddha, kecuali di Cina yang penduduknya banyak menganut Kong Hucu. Di Jepang agama dominan adalah Shinto yang merupakan kepercayaan lokal Jepang. Untuk kawasan Asia tenggara, penganut Islam dan Buddha hampir sama banyaknya selain itu ada penganut Hindu dan Kristen.


D. Perekonomian

Aktivitas perekonomian di sebagian besar wilayah Asia didominasi oleh pertanian, kecuali di Asia Barat yang sangat mengandalkan pertambangan minyak dan gas. Pertanian di Asia umumnya digiatkan di sekitar daerah aliran sungai seperti Sungai Gangga di India, Sungai Mekong di Vietnam, Sungai Huang Ho di Cina, dan Sungai Chao Phraya di Thailand.

Di Asia, industri mulai berkembang pesat terutama di negara Singapura, Taiwan, Jepang, dan Korea yang telah menjelma menjadi negara industri. Pertambangan Asia sangat bertumpu pada minyak bumi, terutama di kawasan Asia Barat. Untuk komoditas pertanian, Asia Tenggara merupakan kawasan peng-hasil padi utama, sementara Asia Tengah menghasilkan gandum.

E. Karakteristik Benua Asia

Benua Asia memiliki karakteristik atau ciri khas yang dapat membedakan dengan benua-benua lainnya sebagai berikut.
1.      Merupakan benua terluas di dunia.
  1. Tempat lahirnya agama-agama besar seperti Islam, Kristen, Hindu, Buddha, dan Konghucu.
  2. Empat dari tujuh keajaiban dunia terdapat di Benua Asia, yaitu Tembok Raksasa (Cina), Taj Mahal (India), Borobudur (Indonesia), dan Kabah (Arab Saudi).
  3. Terdapat gunung tertinggi di dunia yaitu Gunung Everest (8.848 m).
  4. Penghasil minyak bumi terbesar di dunia (Arab Saudi).
  5. Enam dari sepuluh negara dengan penduduk terbanyak di dunia, yaitu Cina, India, Indonesia, Bangladesh, Pakistan, dan Jepang.
  6. Terdapat laut dengan kadar garam tertinggi di dunia, yaitu Laut Mati (+26%) dekat Yordania.
  7. Mempunyai danau terluas di dunia yaitu Danau Laut Kaspia (+394.300 km2).
  8. Mempunyai laut yang terluas di dunia, yaitu Laut Cina Selatan
F. Negara-Negara di Benua Asia

Berikut ini data negara-negara di Benua Asia.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjI8Q0-m_ip5DA-xBYUewG89bVL_SMw0BfEU1zdJ2vRsKLEgAMz-lwX9bKySKVxltaO0zF_JEd8yS6eMothLikpj7Y5pc3vUfKGtfirm44PSW1O9m15lIjYnQc5n_Gdxjkrm1zdgOt_UQw/s1600/Benua+Asia+2.png

BENUA EROPA
Benua Eropa merupakan satu-satunya benua yang berbatasan darat dengan Asia. Luas wilayah Eropa mencapai 10.355.000 km2. Secara astronomis, Eropa terletak pada 9'BB–60'BT dan 80'LS–35'LU. Secara geografis, Eropa terbagi atas empat kawasan yakni kawasan Eropa Barat, Eropa Timur, Eropa Selatan, dan Eropa Utara. Para ahli menetapkan bahwa batas Benua Eropa ialah dengan Samudra Arktik di utara, dengan Laut Tengah di selatan, dengan Samudra Atlantik di barat, serta dengan Asia, Pegunungan Ural, Selat Dardanella, dan Laut Kaspia di bagian timur.

A. Keadaan Alam

Keadaan alam Eropa sangat beragam karena termasuk dalam rangkaian Pegunungan Sirkum Mediterania. Puncak tertinggi di Benua eropa adalah Gunung Elbrus (5.633 m) dan titik terendahnya Laut Kaspia yang berada pada kedalaman 28 meter di bawah permukaan laut. Secara garis besar keadaan alam Benua Eropa dikelompokkan menjadi empat sebagai berikut.
  1. Pegunungan Tinggi Selatan
Bagian selatan Benua Eropa didominasi oleh Pegunungan Alpen dengan puncaknya Gunung Mount Blanc (4.813 m). Pegunungan ini membentang dari Spanyol sampai Pegunungan Kaukasus. Rangkaian pegunungan Alpen meliputi Pegunungan Pyrena antara Spanyol dengan Prancis, Pegunungan Ural antara Eropa dengan Asia, dan Pegunungan Kaukakus antara Laut Hitam dan Laut Kaspia.
  1. Dataran Rendah Tengah
Sebagian besar bentang alam Eropa merupakan dataran rendah yang terletak meluas dari Lembah Garone di Prancis sampai Pegunungan Ural di Asia Timur. Negaranegara Eropa yang terletak di daerah dataran rendah ini antara lain Prancis, Belanda, Luksemburg, Belgia, Jerman, Polandia, dan Rusia.
  1. Dataran Tinggi Tengah
Dataran ini terletak di antara dataran rendah tengah dengan Pegunungan Alpen di bagian selatan. beberapa dataran tinggi yang terletak di wilayah ini antara lain Dataran Tinggi Meseto (Spanyol), Dataran Tinggi Masif Tengah (Prancis), Dataran Tinggi Ardenes (Belgia), Dataran Tinggi Vosges (Prancis).
  1. Dataran Tinggi Barat Laut
Dataran tinggi ini membentang dari Prancis bagian barat melalui Kepulauan Inggris, Skandinavia (Norwegia dan Skotlandia).
Rangkaian pegunungan yang terdapat di Eropa merupakan sumber mata air bagi sungai-sungai besar yang mengalir di daratan Eropa. Berdasarkan arah aliran dan tempat bermuaranya, sungaisungai besar di Eropa dikelompokkan menjadi lima yaitu sebagai berikut.
  1. Sungai-sungai yang bermuara ke Laut Tengah yaitu Sungai Ebre (Spanyol), Sungai Rhone (Prancis), dan Sungai Po (Italia).
  2. Sungai-sungai yang bermuara ke arah barat (Samudra Atlantik) yaitu Sungai Seine, Sungai Rhein, Loire (Prancis), dan Sungai Guadiana (Portugal).
  3. Sungai-sungai yang bermuara ke laut utara yaitu Sungai Wesser dan Sungai Elbe (Jerman), Sungai Oder, Sungai Vistula (Polandia).
  4. Sungai yang bermuara ke Laut Kaspia yaitu Sungai Volga (sungai terpanjang di Eropa).
  5. Sungai yang bermuara ke Laut Hitam yaitu Sungai Donau (Rumania).

B. Iklim

Sebagian besar wilayah Eropa beriklim subtropis, kecuali bagian paling selatan. Hal ini disebabkan oleh posisinya yang berada di atas garis balik utara. Iklim tersebut turut dipengaruhi oleh keberadaan pegunungan dan lautan yang melingkari setengah bagian Eropa.

Kondisi iklim dan keadaan alam Eropa sangat berpengaruh terhadap persebaran tumbuhan dan hewan yang hidup di wilayah ini. Jenis tumbuhan yang hidup di Eropa merupakan jenis tumbuhan tundra, berbagai jenis rumput pendek, dan lumut di kawasan utara. Hewan yang hidup di daerah itu ialah hewan-hewan khas subtropis seperti serigala dan rusa kutub. Di kawasan bagian selatan, banyak tumbuh jenisjenis cemara dan tumbuhan berdaun jarum lainnya. Di kawasan tersebut hidup satwa-satwa bertubuh kecil seperti rubah dan landak. Adapun di lereng-lereng pegunungan Eropa Tengah banyak ditumbuhi oleh hutan gugur daun.

C. Kependudukan

Pada tahun 2007, diperkirakan jumlah penduduk Eropa mencapai 727.000.000 jiwa. Kepadatan penduduk Eropa rata-rata 71 orang per km2. Laju pertumbuhan penduduk Eropa sangat rendah bahkan kurang dari 1%, yaitu hanya 0,2% per tahun. Usia harapan hidup penduduk Eropa adalah 75 tahun dan merupakan yang tertinggi di antara benuabenua lainnya karena tingginya tingkat kesejahteraan.
Penduduk Eropa sangat beragam, namun sebagian besar penduduknya termasuk keturunan induk bangsa Kaukasoid yang terbagi menjadi beberapa suku bangsa. Berdasarkan ras dan ciri fisiknya, penduduk Eropa dikelompokkan menjadi lima suku bangsa, yaitu sebagai berikut.
  1. Bangsa Nordik. Ciri fisik suku bangsa ini rambut pirang, mata biru, tengkorak panjang, dan muka sempit. Mereka banyak tinggal di Eropa Barat dan Eropa Utara, yaitu Norwegia, Inggris, Denmark, Belanda, Swedia, Belgia, dan Jerman bagian utara.
  2. Bangsa Alpen, dengan ciri fisik rambut hitam, mata hitam, tengkorak lebar, dan tidak terlalu tinggi. Suku bangsa ini banyak terdapat di Eropa Tengah dan Eropa Selatan, yaitu Prancis, Swiss, Polandia, Austria, dan Jerman bagian selatan.
  3. Bangsa Mediteran, dengan ciri fisik rambut hitam, mata hitam, badan dan tengkorak menyerupai bangsa Nordik, terdapat di kawasan Eropa Selatan, yaitu Yunani, Italia, Portugis, dan Spanyol.
  4. Bangsa Slavia, dengan ciri fisik menyerupai bangsa Alpen. Mereka banyak tinggal di Eropa Timur yaitu Kroasia, Bulgaria, Serbia, Montonegro, Ceko, Rusia, Ukraina, dan Slovakia.
  5. Bangsa Dinarik, dengan ciri rambut gelap banyak terdapat di Rumania.
Penduduk Eropa menganut beragam agama. Agama dengan jumlah pemeluk terbanyak ialah Katolik Roma yang pemeluknya tersebar di Prancis, Spanyol, Portugal, Italia, Irlandia, Belgia, Jerman bagian selatan, dan Polandia. Kelompok terbesar kedua ialah Kristen Protestan yang sebagian besarnya berada di negara-negara Eropa Utara dan Eropa Tengah seperti Inggris, Skotlandia, Jerman bagian utara, Belanda, dan negara-negara Skandinavia. Kelompok terbesar ketiga adalah pemeluk Kristen Ortodoks yang umumnya tinggal di Rusia, Ukraina, Belarusia, Yunani, Bulgaria, Rumania, serta Serbia dan Montenegro. Kemudian di hampir setiap negara Eropa terdapat banyak komunitas pemeluk Yahudi dengan jumlah terbanyak di Rusia. Agama Islam banyak dianut oleh penduduk Eropa Timur. Di Bosnia dan Albania, Islam merupakan agama dengan jumlah pemeluk terbanyak, sedangkan di negara Jerman, Prancis, dan Belanda, Islam menjadi agama dengan jumlah pemeluk terbanyak kedua.
  

D. Perekonomian

Aktivitas ekonomi di sebagian besar wilayah Eropa bertumpu pada industri. Beberapa negara Eropa telah menjadi negara industri maju. Jenis industri yang berada di Eropa sangat beragam. Industri utamanya meliputi pembuatan dan perakitan kendaraan, alat elektronika, pengolahan minyak, makanan, dan pakaian.

Selain industri, pertanian Eropa pun berkembang tak kalah pesatnya. Jenis tanaman yang ditanam di Eropa meliputi gandum, jagung, kentang, dan buah-buahan. Pertanian biasanya dilakukan secara terpadu bersama peternakan yang memberi-kan hasil melimpah dalam bentuk daging, kulit, susu, keju, mentega, dan benang wol.

Di samping itu, Eropa merupakan kawasan yang memiliki cadangan bahan tambang dalam jumlah banyak. Karena itu, pertambangan juga berkembang pesat. Beberapa hasil tambang Eropa meliputi batubara, bijih besi, perunggu, mangan, nikel, dan potasium.

E. Karakteristik Benua Eropa

Berikut beberapa karakteristik Benua Eropa.

  1. Sebagian besar penduduknya keturunan kulit putih.
  2. Terdapat keajaiban dunia yang berupa menara yaitu Menara Eifel (Prancis) dan Menara Pisa (Italia).
  3. Asal dari bahasa yang digunakan secara internasional yaitu bahasa Inggris.
  4. Pusat olahraga sepak bola dunia.
  5. Pusat mode dunia yaitu di Paris dan Milan.
  6. Tempat tokoh-tokoh penjelajah dunia.
  7. Pelopor dalam penemuan dan ilmu pengetahuan, serta teknologi.
  8. Tempat lahirnya ideologi-ideologi kapitalisme, kolonialisme, imperalisme, sosialisme, liberalisme, dan komunisme.

F. Negara-Negara di Benua Eropa

Berikut ini data negara-negara di Benua Eropa.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBuZvgFK9NL0_7-cQWSngCCilAE8Zt23zvmO_063eiCGIn4uHa4AKbbr4iUmwCS50u_iSMgnFR5pvnp0wp9UJVaPKXxcndMEEZg9i3ODwu72zCzHwXJUDRrijkUQfZCqbGK2SUUkWkJn0/s1600/Benua+Eropa+2.png

BENUA AMERIKA
Benua Amerika pertama kali ditemukan oleh penjelajah dari Eropa bernama Christopher Columbus pada tahun 1492 yang mendarat di Pulau San Salvador bagian dari Kepulauan Bahama. Penjelajah lain yang berjasa mempopulerkan benua baru ke Benua Eropa adalah Amerigo Vespuci yang merupakan bangsawan dari Italia. Untuk mengenang jasa-jasa Amerigo Vespuci maka namanya diabadikan sebagai nama benua baru tersebut Benua Amerika.
Amerika merupakan benua terbesar kedua setelah Asia. Luas wilayah Amerika mencapai 42.057.100 km2. Secara astronomis, Amerika terletak pada 170'BT–35'BB dan 83'LU–55'LS. Secara geografis, Amerika terbagi atas empat kawasan yakni kawasan Amerika Selatan, Amerika Utara, Amerika Tengah dan Kepulauan Karibia yang terletak di sekitar Amerika bagian tengah.

Para ahli menetapkan bahwa batas Benua Amerika ialah dengan Samudra Arktik di utara, dengan Laut Weddel, Samudra Atlantik, dan Samudra Pasifik di selatan, dengan Samudra Atlantik di timur, serta dengan Samudra Pasifik di barat.

A. Keadaan Alam

Keadaan alam Benua Amerika dibagi menjadi tiga wilayah yaitu Amerika Utara, Amerika tengah, dan Amerika Selatan.
  1. Keadaan alam Amerika Utara
Wilayahnya membentang dari Alaska di bagian utara sampai perbatasan dengan Meksiko di bagian selatan. Secara garis besar keadaan alamnya dibagi tiga, sebagai berikut.
·         Bagian barat, sebagian besar berupa pegunungan kompleks yaitu rangkaian Pegunungan Rocky yang terdiri atas Pegunungan Cascade, Pegunungan Sierra Madre Barat, dan Sierra Madre Nevada. Di komplek Pegunungan Rocky terdapat daerah yang kering yaitu Great Basin. Selain itu juga terdapat ngarai yang sangat luas dan terbesar di dunia yaitu Grand Canyon yang terbentuk oleh aliran Sungai Colorado.
·         Bagian tengah, keadaan alam Amerika utara bagian tengah yang terletak di sebelah timur kompleks Pegunungan Rocky merupakan dataran rendah yang sangat luas dan subur. Di bagian ini banyak dijumpai sungaisungai besar antara lain Sungai Missisipi, Sungai Missouri, Sungai Arkansas, Sungai Colorado, dan Sungai Rio Grande yang menjadi batas utara Meksiko dengan Amerika Serikat.
·         Bagian timur, keadaan alam di bagian ini, didominasi oleh dua kenampakan alam yang utama yaitu Pegunungan Allaghary dan Pegunungan Appalachia serta Dataran Rendah Great Lakes St. Lawrence.
  1. Keadaan Alam Amerika Tengah
Keadaan alam Amerika Tengah secara geologi sangat rumit dan tidak teratur. Di bagian ini didominasi oleh plato dan pegunungan. Plato yang terkenal adalah Plato Meksiko dengan rata-rata ketinggian 2.500 m. Di bagian selatan wilayah ini terdapat Tanah Genting Panama dan Tanah Genting Tehuantepec. Pada Tanah Genting Panama dibuat terusan yang menghubungkan Samudra Pasifik dengan Samudra Atlantik.
3.      Keadaan Alam Amerika Selatan
Keadaan alam di wilayah ini dapat dibagi menjadi tiga yaitu pegunungan, dataran tinggi, dan dataran rendah. Rangkaian pegunungannya adalah Pegunungan Andes yang membentang dari utara ke selatan dengan puncak tertingginya Gunung Aconcagua (6.959 m), dan merupakan puncak tertinggi di Benua Amerika. Dataran tinggi utama di kawasan Amerika Selatan adalah Dataran Tinggi Guyana, Dataran Tinggi Patagonia, dan Dataran Tinggi Brasil. Dataran Tinggi ini merupakan mata air dari beberapa sungai besar yaitu Sungai Amazon. Dataran rendahnya berada di sekitar lembah-lembah sungai besar, yaitu Sungai Amazon, dan Sungai Orinoco dengan anak-anak sungainya. Daerah ini merupakan dataran rendah yang luas dan subur, sebagian besar tertutup oleh Hutan Amazon yang sangat luas.
B. Keadaan Iklim

Benua Amerika memiliki iklim yang beragam, berdasarkan letak setiap kawasan. Keempat iklim di Benua Amerika tersebut adalah sebagai berikut.
  1. Iklim kutub, yakni iklim yang berciri musim dingin yang panjang dan musim panas yang sangat pendek. Iklim ini memengaruhi daerah paling utara.
  2. Iklim subtropis, yakni iklim yang berciri adanya empat musim. Empat musim tersebut ialah musim dingin, semi, panas, dan gugur. Iklim ini meliputi kawasan sebelah selatan kawasan paling utara.
  3. Iklim tropis, yakni iklim yang berciri curah hujan tinggi, kelembapan tinggi, dan suhu yang panas sepanjang tahun. Iklim tropis meliputi sebagian besar kawasan Amerika Tengah dan Amerika Selatan.
  4. Iklim gurun, yakni iklim yang berciri perubahan suhu yang selalu berubah-ubah dengan cepat serta curah hujan yang rendah. Iklim ini meliputi kawasan-kawasan yang berada di balik pegunungan.
C. Kependudukan
Suku Indian merupakan peduduk asli Amerika. Namun jumlah mereka terus menyusut karena terus terdesak oleh perkembangan orang-orang kulit putih yang berdatangan ke Amerika sejak abad ke-15. Pada tahun 2007, diperkirakan jumlah penduduk Amerika mencapai 904.000.000 jiwa. Kepadatan penduduk Amerika mencapai 20,5 orang per km2. Laju pertumbuhan penduduk Benua Amerika tergolong sedang, yakni 0,9% per tahun.

Penduduk Amerika terdiri atas penduduk asli, penduduk pendatang, dan penduduk campuran. Penduduk aslinya adalah suku Eskimo dan Indian. Sedangkan penduduk pendatangnya berasal dari berbagai benua yang terdiri atas tiga ras utama, yaitu Ras Negroid dari Afrika, Ras Mongolia dari Asia, dan Ras Kaukasoid yang berkulit putih dari Eropa. Dalam perkembangannya penduduk pendatang dan penduduk asli saling berbaur hidup bersama sehingga dapat dijumpai adanya penduduk campuran.

Penduduk Amerika menganut beragam agama. Agama dengan jumlah pemeluk terbanyak ialah Katolik Roma yang pemeluknya tersebar di seluruh kawasan Amerika Selatan. Di Amerika Utara, banyak pemeluk agama Kristen Protestan. Agama lainnya yang dipeluk oleh penduduk Amerika meliputi Yahudi, Islam, Hindu, Buddha, Kong Hucu, serta kepercayaan animisme yang masih banyak dianut oleh suku Indian.



D. Perekonomian

Di kawasan Amerika Utara, aktivitas ekonomi bertumpu pada industri. Amerika Serikat dan Kanada di utara merupakan negara-negara industri maju. Jenis industri di Amerika Utara sangat beragam, yang paling utama ialah pengolahan makanan, pakaian, pembuatan kendaraan, alat elektronik, dan pengolahan minyak.

Berbeda dengan kawasan utara, di kawasan selatan, pertanian lebih berkembang secara dominan. Jenis tanaman yang ditanam meliputi kopi, teh, lada, kapas, gandum, jagung, kentang, sayuran, dan buah-buahan. Selain pertanian, peternakan juga digiatkan untuk memperoleh hasil dalam bentuk daging, kulit, susu, keju, mentega, dan benang wol.

Amerika juga merupakan kawasan yang kaya akan cadangan bahan tambang. Pertambangan berkembang pesat terutama di kawasan Amerika utara. Beberapa hasil tambang Amerika meliputi minyak, timah, batubara, bijih besi, perunggu, mangan, nikel, dan uranium.

E. Karakteristik Benua Amerika

Benua Amerika mempunyai beberapa karakteristik atau ciri khas yang membedakan dengan benua lain, yaitu sebagai berikut.
  1. Grand Canyon, merupakan ngarai terluas di dunia.
  2. Air terjun Niagara yang berada di antara Danau Eyre dengan Danau Ontario serta air terjun Guatia antara Brasil dengan Paraguay merupakan air terjun terbesar di dunia dilihat dari volume airnya.
  3. Tempat markas besar PBB di New York.
  4. Mata uang dollar Amerika dijadikan mata uang standar dunia.
  5. Industri perfilman terbesar di dunia yaitu di Hollywood.
  6. Terusan Panama yang menghubungkan dua samudra besar yaitu Samudra Pasifik dan Samudra Atlantik.
  7. Sungai Amazon merupakan sungai yang terluas di dunia.
  8. Penghasil kopi terbesar dunia terutama Brasil (raja kopi dunia).
  9. Air terjun Angel di Venezuela merupakan tertinggi di dunia (+1.000 m).





F. Negara-negara di Benua Amerika

Berikut ini negara-negara di Benua Amerika.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidvLetyrmt8_hk_3LHBoDq2n1ToMjgDj652JjBPM7yKyBcSTAzRJlonjH9gHcImdNjPAnBUgZgdNYVq9R5VzGrCLC-RnwiO4CJzp2xBnXDhrKTfj9HRtPhwJ12QQLenQ1Lw6BQCqb1T2c/s1600/Benua+Amerika+2.jpg

BENUA AFRIKA
Benua Afrika merupakan benua terbesar ke tiga setelah Asia dan Amerika. Luas wilayah Afrika mencapai 30.290.000 km2. Secara astronomis, Afrika terletak pada 17'BB–52'BT dan 35'LU–34'LS. Secara geografis, Afrika terbagi atas lima kawasan yakni Afrika Utara, Afrika Timur, Afrika Barat, Afrika Tengah, dan Afrika Selatan. Benua Afrika berbatasan dengan Laut Tengah di utara, dengan Samudra Hindia di selatan dan timur, serta dengan Samudra Atlantik di barat.

A. Keadaan Alam

Keadaan alam benua Afrika terdiri atas lima bagian. Bagian yang pertama ialah kawasan pegunungan, antara lain Pegunungan Atlas di utara dan Pegunungan Drakens di selatan. Bagian yang kedua ialah plato (dataran tinggi) yang terdiri atas Plato Fauta Jallon di bagian barat serta Plato Jos, Adamaous, Banga, Kata, Tibesi, dan Kamerun. Bagian yang ketiga merupakan wilayah Great Rift Valley (Lembah Retak Besar) yang memanjang dari Anatolia hingga ke Danau

Malawi melewati Lembah Yordan, Laut Mati, Danau Turkana, dan Danau Victoria. Bagian keempat ialah kawasan ledok atau basin yang membentuk daerah aliran sungai, rawa, serta gurun seperti basin Niger, Kongo, Kalahari, dan Chad. Adapun bagian kelima adalah dataran pantai di luar lingkup plato.

Gunung tertingginya adalah Gunung Kilimanjaro (+6.010 m) terdapat di Tanzania, selain itu terdapat Gunung Kenya, Gunung Marrah, Gunung Ruwensori, dan Gunung Elgon. Gurun pasir di Afrika terdapat di bagian utara dan bagian selatan. Di Afrika bagian utara terdapat Gurun Sahara dan Gurun Libia, sedangkan di bagian selatan terdapat Gurun Kalahari dan Gurun Namib.

Sungai-sungai besar yang mengalir di wilayah Afrika antara lain Sungai Nil, yang merupakan sungai terpanjang di dunia (6.690 km), Sungai Kongo, Sungai Niger, Sungai Limpopo, Sungai Zambezi, dan Sungai Orange. Danau-danaunya antara lain Danau Victoria, Danau Tanganyika, Danau Nyasa, Danau Chad, dan Danau Nasser.

B. Iklim

Sebagian besar wilayah Afrika beriklim tropis, kecuali bagian paling utara dan paling selatan. Di kedua wilayah tersebut, iklim mulai memasuki zona subtropis. Keadaan iklim tersebut disebabkan oleh wilayah yang sangat luas dan dipagari plato.

Kondisi iklim dan keadaan alam sangat memengaruhi persebaran tumbuhan dan hewan yang hidup di Afrika. Karena itu, tumbuhan yang hidup di Afrika merupakan gabungan antara tumbuhan hujan tropis seperti beberapa jenis lumut, tumbuhan paku, semak, dan tumbuhan berdaun lebat di kawasan Afrika Tengah dan Afrika Barat.

Di kawasan utara, tumbuhan yang hidup umumnya merupakan jenis rumput, belukar dan tumbuhan berbatang lunak. Begitu pula di selatan, tumbuhan yang hidup umumnya jenis rumput, belukar, dan tumbuhan berbatang lunak.

Jenis satwa yang hidup di kawasan Afrika Utara merupakan perpaduan aneka jenis hewan khas Eurasia, sedang di wilayah tengah dan selatan, umumnya jenis hewan bertubuh besar dan kuat semacam singa, gajah, hyena, burung unta, dan sebagainya.

C. Kependudukan

Pada tahun 2007, diperkirakan jumlah penduduk Afrika mencapai 936.000.000 jiwa. Kepadatan penduduk Afrika kurang lebih 31 orang per km2. Laju pertumbuhan penduduk Afrika sangat tinggi, yaitu 2,5% per tahun. Angka kematian penduduk di Afrika merupakan yang tertinggi di antara benua-benua lain karena banyak terjadinya wabah penyakit dan peperangan. Sebagian besar penduduk Benua Afrika adalah keturunan negro yang berkulit hitam. Hal inilah yang menyebabkan Benua Afrika mendapat julukan Benua Hitam.
Bangsa Negro di Afrika dikelompokkan menjadi dua golongan yaitu Negro Sudan dengan ciri kulit hitam, bibir tebal, dan rambut keriting, golongan kedua adalah Negro Bantu dengan ciri seperti Negro Sudan tetapi kulitnya lebih terang. Secara garis besar penduduk Afrika digolongkan menjadi empat kelompok besar sebagai berikut.
  1. Ras Negro yang mendiami sebelah selatan Gurun Sahara merupakan penduduk mayoritas. Ras negro ini terdiri atas beberapa suku bangsa seperti Suku Masai, Suku Kikuyu, Suku Zulu, Suku Sudan, dan Suku Bantu.
  2. Ras Kaukasoid dari keturunan Arab yang mendiami Afrika Utara. Ras ini terdapat di sepanjang pantai Laut Tengah dan terdiri atas dua suku bangsa yaitu suku bangsa Semit dan suku bangsa Hamid.
  3. Ras Kaukasoid dari keturunan Eropa dengan kulit putih, keturunan Eropa ini jumlahnya sedikit dan banyak tinggal di Afrika Selatan.
  4. Suku pribumi merupakan penduduk asli yang banyak tinggal di daerah-daerah pedalaman. Suku pribumi terdiri atas Suku Pygmy di hutan Kongo, Suku Bushman di Gurun Kalahari, dan Suku Hottentot di Afrika Selatan.
Bahasa yang paling banyak digunakan di Afrika ialah bahasa Swahili sekaligus sebagai bahasa pemersatu penduduk Afrika. Kemudian disusul oleh bahasa Arab yang dipakai oleh hampir seluruh penduduk Afrika Utara.

Penduduk Afrika menganut beragam agama. Di kawasan Afrika Barat dan Utara, Islam menjadi agama yang dominan. Di kawasan Afrika Selatan, Kristen menempati posisi pertama jumlah pemeluk agama di atas Islam dan sedikit Hindu. Di kawasan Afrika Tengah, jumlah penganut terbanyak ialah kaum yang memiliki kepercayaan animisme di atas jumlah pemeluk Islam. Adapun di kawasan Afrika Timur, penganut Islam dan kepercayaan animisme hampir sama banyaknya. Agama lain yang dianut oleh penduduk Afrika ialah sedikit Yahudi, dan Katolik Roma.

D. Perekonomian

Aktivitas pertanian di sebagian besar wilayah Afrika didominasi oleh pertanian. Pertanian di Afrika umumnya digiatkan di sekitar daerah aliran sungai seperti Sungai Nil. Benua Afrika memiliki barang tambang yang berlimpah dengan hasil utamanya antara lain intan, yang memasok 98% dari hasil dunia, emas (35%) mangan (25%), tembaga (20%), dan minyak bumi yang banyak terdapat di Afrika Utara dan Afrika Barat. Selain itu, aktivitas perekonomian juga mengandalkan hasil kehutanan seperti kayu dan kulit binatang.




F. Negara-Negara di Benua Afrika

Berikut ini data negara-negara di Benua Afrika.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxldSx9qJnbZlrc_lgy9WLWUWBeKPPL4XGiDUHWVtISlegelxLlpQR5QoHBOMzRobp1nuGGfg15L3uaUgE6nOCsv7wjwO61o0YnNbUUU0mlH52Eg7tYgMb_-a_JX105BfaW7vYRGXSjUw/s1600/Benua+Afrika+2.png

BENUA AUSTRALIA
Benua Australia ~ Pada peta dunia atau globe, Benua Australia mudah teridentifikasi karena letaknya menyendiri di belahan Bumi selatan dan berdekatan dengan Indonesia. Dibanding dengan benua lain, Benua Australia memiliki topografi paling rata. Perubahan ketinggian tempat tidak terjadi sampai jarak ratusan kilometer. Sebagian besar bentang alam benua adalah plato rendah. Pada sisi barat dan timur terdapat dataran rendah pantai.



A. Keadaan Alam

Secara astronomis Benua Australia terletak di antara 113'BT - 155'BT dan 10'LS - 43'LS. Luas wilahyanya adalah 8.945.000 km2 dengan lebar wilayah sekitar 3.200 km dan panjang 3.700km. Berikut ini batas-batas geografis wilayah Australia.
  1. Sebelah utara berbatasan dengan Laut Timor, Laut Arafuru, dan Selat Torres.
  2. Sebelah timur berbatasan dengan Samudra Pasifik, Laut Tasman, dan Laut Coral.
  3. Sebelah selatan berbatasan dengan Samudra Hindia.
  4. Sebelah barat berbatasan dengan Samudra Hindia.
Bentang alam Australia sebagian besar berupa dataran dengan beberapa gunung dan pegunungan yang tidak terlalu tinggi. Beberapa gunung yang ada di Australia antara lain Gunung Brockman (1.114 m), Gunung Bruce (1.235 m), Gunung Ziel (1.510 m), Gunung Kosciusko (2.230 m), dan Gunung Round (1.615 m). Pegunungan di Australia antara lain Pegunungan Pemisah Besar (Great Dividing) yang membujur di Australia bagian timur, Pegunungan Hamersley di Australia Barat, dan Pegunungan Mc. Donal di Australia Utara. Di Australia juga terdapat beberapa gurun besar, di antaranya Gurun Gibson di Australia Barat, Gurun Victoria yang membentang dari Australia Barat hingga Australia Selatan, Gurun Tanami di Australia Utara, dan Gurun Pasir Besar di Australia Barat.

Sungai-sungai yang ada di Australia antara lain Sungai Dawson di Queensland, Sungai Darling di New South Wales, Sungai Fritzroy di Australia Barat, dan Sungai Victoria di Australia Utara. Selain sungai, di Australia juga terdapat beberapa danau yang cukup besar. Danau-danau yang ada di Australia antara lain Danau Eyre, Gairdner, dan Torrons di Australia Selatan, Danau Carnegic dan Danau Barlec di Australia Barat, serta Danau Mackay di perbatasan Australia Barat dan Australia Utara.

B. Keadaan Iklim

Apabila ditinjau dari garis lintangnya, Australia memiliki 3 wilayah iklim.
1.      Iklim tropis, terletak di 10'LS - 23'LS terdapat di Australia bagian utara.
  1. Iklim subtropis, terletak di 23'LS - 35'LS terdapat di Australia bagian selatan.
  2. Iklim sedang, terletak di 35'LS - 44'LS terdapat di selatan Victoria dan Tasmania.
Iklim di Australia juga dipengaruhi oleh arus samudra, jarak dari laut dan bentang alam. Di sekitar pantai utara, barat, dan timur suhunya relatif hangat karena pengaruh mengalisrnya arus panas. Sedangkan di sepanjang pantai selatan dan Tasmania suhu udara relatif dingin akibat mengalirnya arus dingin. Daerah-daerah yang terletak dekat pantai udaranya lembap, sedangkan wilayah tengah Australia, karena letaknya jauh dari laut, dan wialayahnya berupa gurun, udaranya sangat kering.

C. Penduduk

Penduduk asli Australia adalah suku Aborigin. Ciri-ciri penduduk Aborigin adalah berkulit hitam, rambut keriting, bibir tebal, dan kelopak mata lurus. Diperkirakan suku Aborigin telah menetap di Australia sejak 60.000 tahun lalu. Jumlah penduduk Aborigin sangat kecil jika dibandingkan dengan para pendatang.

Pada tahun 1770 Kapten Cook menyatakan hak Kerajaan Inggris atas Benua Australia. Para pendatang pertama Inggris tiba pada tanggal 26 Januari 1788. Mereka umumnya adalah para tahanan yang dihukum atas kejahatan yang mereka lakukan, pelaut, dan tentara. Orang-orang berdatangan dari seluruh pelosok dunia ke Australia sampai tahun 1861 dan jumlah penduduknya mencapai 1.200.000 orang. Mereka berdatangan untuk mencari emas yang pertama kali ditemukan pada tahun 1851. Para pendatang tersebut juga berasal dari Cina.

D. Perekonomian

Dalam bidang pertanian Australia antara lain menghasilkan gandum, padi, anggur, buah-buahan. Australia juga penghasil gula terbesar ketujuh dan pengekspor gula terbesar ketiga di dunia. Usaha peternakan di Australia, meliputi sapi, domba,. Hasil pertambangan meliputi emas, bijih besi, bauksit dan aluminium, uranium, batu bara, minyak, gas alam.

E. Karakteristik Benua Australia

Karakteristik Benua Australia yang membedakan dengan benuabenua lainnya adalah sebagai berikut.
1.      Merupakan benua terkecil di dunia.
  1. Benua yang hanya ditempati oleh satu negara.
  2. Seluruh wilayahnya terdapat di belahan Bumi selatan.
  3. Terdapat deretan pulau karang yang terbesar di dunia yaitu The Great Barrier Reef di perairan sebelah timur Australia.
  4. Terdapat batu granit yang terbesar di dunia yaitu Ayers Rock.
  5. Terdapat penduduk asli Aborigin yang mempunyai senjata khas bumerang. Senjata ini akan kembali apabila setelah dilempar tidak mengenai sasaran.
  6. Banyak mempunyai jenis hewan yang berkantung seperti kanguru.
F. Pembagian Wilayah Adminstratif
Benua Australia, karena hanya ditempati oleh satu negara, maka tidak memiliki pembagian kawasan geografis seperti empat bena yang lain. Australia, sebagai sebah negara terbagi ke dalam enam negara bagian dan dua wilayah (teritorial). Keenam negara bagian tersebut adalah New South Wales, Victoria, Queensland, Australia Barat, Australia Selatan, dan Tasmania, serta dua wilayah khusus yaitu Wilayah Australia Utara dan Wilayah Ibukota Australia.
Ibukota masing-masing wilayah administratif dan luasnya dapat dilihat pada tabel berikut:

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbhnmywCZGGPyqhvALkToxsKknH2HSo17-MpXZbcjbYv627QnpcznNg3J5PUL0iIk-lqFJZ40QpluIwNw6bym70XCaVD-RzTVyamDrHa0xCtU6eZPOBOcaU4EW0g-2EkLDdsIEMXwi_Fs/s1600/Benua+Australia+2.png